Poin-poin Kunci
- Jeruk lemon dan jeruk nipis dapat menghilangkan bekas lemak secara efektif pada peralatan memasak
- Cuka putih merupakan pembersih multifungsi, tetapi berhati-hatilah dan tes terlebih dulu sebelum menggunakannya
- Bubuk soda kue bisa membantu Anda menghilangkan noda dari karpetEuforia ramah lingkungan saat ini sedang melanda masyarakat dengan sejumlah aksi dilakukan di lingkungan masing-masing. Selain mendaur ulang limbah, mengubah metode bersih-bersih rumah juga merupakan salah satu cara paling mudah agar lebih ramah lingkungan. Anda dapat menggunakan bahan-bahan yang biasanya Anda pakai untuk memasak—seperti jeruk nipis dan bubuk soda kue—ketika membersihkan rumah. Meskipun memakai produk ramah lingkungan, bukan berarti Anda harus membuang semua produk bersih-bersih bermerek yang Anda beli dari toko. Anda bisa menggunakannya bersama-sama dengan bahan-bahan alami!
Apa yang Dimaksud dengan Produk Hijau?
-
Produk hijau adalah bahan-bahan berasal dari alam dengan sedikit atau sama sekali tidak mengandung bahan kimia berbahaya, misalnya cuka dan bubuk soda kue. Sebagian produk pembersih yang dijual di toko juga bisa jadi produk hijau jika mengandung bahan alami, seperti minyak nabati, sebagai bahan dasarnya. Dengan produk-produk hijau atau alami pun, Anda tetap harus berhati-hati pada saat menggunakannya. Selalu uji produk di bagian kecil terlebih dulu untuk memastikan efek sampingnya dan baca label perawatan masing-masing perangkat yang akan dibersihkan.
Ada banyak contoh produk ramah lingkungan yang mungkin sudah ada di rumah. Misalnya, Anda bisa memilih lampu hemat energi atau lampu LED (light-emitting diode) dibandingkan bohlam pijar yang mengonsumsi daya tinggi, membawa kantong belanja sendiri yang bisa dipakai ulang, dan memilih produk ramah lingkungan untuk keperluan rumah tangga.
-
Produk hijau adalah bahan-bahan berasal dari alam dengan sedikit atau sama sekali tidak mengandung bahan kimia berbahaya, misalnya cuka dan bubuk soda kue. Sebagian produk pembersih yang dijual di toko juga bisa jadi produk hijau jika mengandung bahan alami, seperti minyak nabati, sebagai bahan dasarnya. Dengan produk-produk hijau atau alami pun, Anda tetap harus berhati-hati pada saat menggunakannya. Selalu uji produk di bagian kecil terlebih dulu untuk memastikan efek sampingnya dan baca label perawatan masing-masing perangkat yang akan dibersihkan.
Ada banyak contoh produk ramah lingkungan yang mungkin sudah ada di rumah. Misalnya, Anda bisa memilih lampu hemat energi atau lampu LED (light-emitting diode) dibandingkan bohlam pijar yang mengonsumsi daya tinggi, membawa kantong belanja sendiri yang bisa dipakai ulang, dan memilih produk ramah lingkungan untuk keperluan rumah tangga.

Tips Memanfaatkan Bahan Alami yang Ramah Lingkungan
-
Bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah bisa digunakan untuk membersihkan hampir semua perabot sebagai solusi rumah tangga yang ramah lingkungan. Berikut ini beberapa contoh bahan ramah lingkungan dan cara pemakaiannya.
Jeruk lemon atau jeruk nipis: Kandungan minyak dalam jeruk lemon dan jeruk nipis sangat efektif membersihkan noda lemak dan menyegarkan bau di rumah Anda. Campurkan beberapa tetes perasan jeruk lemon ke dalam air panas, lalu gunakan untuk merendam panci dan penggorengan kotor setelah mengetesnya terlebih dulu di bagian kecil.
Cuka: Cuka putih merupakan produk hijau yang ampuh dipakai di seluruh bagian rumah untuk membersihkan hampir semua barang. Selain ampuh untuk membersihkan panci, cuka juga dapat dituang ke dalam toilet untuk menghilangkan kerak kapur, serta efektif menghilangkan noda pada karpet—terutama noda tinta permanen dan noda bumbu yang tidak hilang hanya dengan basuhan air. Cuka juga ampuh untuk membasmi jamur pada dinding kamar mandi. Seperti biasa uji coba terlebih dulu di area kecil sebelum mengoleskannya ke seluruh permukaan.
Bubuk soda kue: Bubuk soda kue ampuh menyerap cairan dan gas. Kalau Anda menumpahkan minuman di atas karpet taburkan bubuk soda kue untuk menyerap cairan dari karpet. Bahan ini kemudian dapat dibersihkan dari karpet secara mudah memakai sendok, sapu, atau mesin pengisap debu. Tips ramah lingkungan lain yang sangat praktis dan bermanfaat adalah meletakkan sewadah bubuk soda kue di bagian bawah dalam kulkas untuk menyerap bau tak sedap isi kulkas.
Bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah bisa digunakan untuk membersihkan hampir semua perabot sebagai solusi rumah tangga yang ramah lingkungan. Berikut ini beberapa contoh bahan ramah lingkungan dan cara pemakaiannya.
Jeruk lemon atau jeruk nipis: Kandungan minyak dalam jeruk lemon dan jeruk nipis sangat efektif membersihkan noda lemak dan menyegarkan bau di rumah Anda. Campurkan beberapa tetes perasan jeruk lemon ke dalam air panas, lalu gunakan untuk merendam panci dan penggorengan kotor setelah mengetesnya terlebih dulu di bagian kecil.
Cuka: Cuka putih merupakan produk hijau yang ampuh dipakai di seluruh bagian rumah untuk membersihkan hampir semua barang. Selain ampuh untuk membersihkan panci, cuka juga dapat dituang ke dalam toilet untuk menghilangkan kerak kapur, serta efektif menghilangkan noda pada karpet—terutama noda tinta permanen dan noda bumbu yang tidak hilang hanya dengan basuhan air. Cuka juga ampuh untuk membasmi jamur pada dinding kamar mandi. Seperti biasa uji coba terlebih dulu di area kecil sebelum mengoleskannya ke seluruh permukaan.
Bubuk soda kue: Bubuk soda kue ampuh menyerap cairan dan gas. Kalau Anda menumpahkan minuman di atas karpet taburkan bubuk soda kue untuk menyerap cairan dari karpet. Bahan ini kemudian dapat dibersihkan dari karpet secara mudah memakai sendok, sapu, atau mesin pengisap debu. Tips ramah lingkungan lain yang sangat praktis dan bermanfaat adalah meletakkan sewadah bubuk soda kue di bagian bawah dalam kulkas untuk menyerap bau tak sedap isi kulkas.
0 comments:
Post a Comment